A. Sifat Benda atau Bahan
Ada
beberapa bahan yang digunakan untuk membuat benda. Bahan-bahan tersebut antara
lain logam, karet, plastik, dan kayu. Setiap bahan memiliki sifat tertentu.
Sifat logam umumnya berbeda dengan sifat karet, plastik dan keras kayu.
Demikian pula sifat bahan-bahan lain yang umumnya berbeda dengan sifat
bahan-bahan lain yang umumnya berbeda satu sama lain. Sifat bahan harus sesuai
dengan benda yang dihasilkannya. Untuk membuat benda yang kuat, maka digunakan
bahan yang juga kuat dan keras. Untuk membuat benda yang tidak tembus air, maka
gunakan bahan yang tidak tembus air, demikian seterusnya.
Mengapa
harus ada kesesuaian antara sifat bahan dengan benda yag dihasilkan? Tujuannya
tentu agar benda tersebut dapat berfungsi sesuai dengan baik. Kalau benda tidak
sesuai dengan bahan, maka benda tersebut tidak dapat berfungsi sesuai dengan
yang diharapkan. Bahkan benda tersebut bisa membahayakan keselamatan jiwa
pemakainya.
1.
Logam dan kayu
Benda apa saja yang terbuat dari kayu atau
logam? Tentu banyak sekali. Logam dan kayu digunakan pada hampir semua
peralatan di rumah kita.
Berbagai
jenis logam memiliki sifat yang tidak selalu sama. Misalnya, besi lebih berat,
keras, dan dapat berkarat.tembaga lebih mudah dibentuk daripada besi dan tidak
berkarat. Peralatan yang terbuat dari besi, misalnya pisau, palu, kunci dan
sendok. Peralatan dari aluminium antara lain panci, wajan, loyang kue.
Benda-benda itu harus kuat karena sering digunakan untuk mencongkel, mengangkat
dan memotong.
Sifat
keras dan kuat sebenarnya dimiliki juga oleh kayu sehingga digunakan untuk
membuat berbagai perabotan rumah tangga, misalnya kursi, meja, dan lemari.
Perabotan ini harus kuat agar dapat menahan beban berat di atasnya. Walau pun memiliki
kesamaan, namun logam memiliki sifat keras dan kuat, logam memiliki sifat tidak
tembus air. Logam juga tidak dapat dimakan serangga, sedangkan kayu dapat
menjadi keropos dimakan rayap tetapi kayu mudah dibentuk, sedangkan logam sulit
dibentuk.
2.
Karet dan Plastik
Karet
memiliki sifat yang sangat lentur atau elastis. Sifat ini menyebabkan karet
tidak mudah patah, meskipun dilipat atau dibengkokkan. Perhatikan karet
penghapus, karet gelang dan karet ban sepeda, benda-benda tersebut tidak mudah
patah bila dilipat, dibengkokkan atau pun ditarik. Sifat lentur juga oleh
sebagian plastik. Meskipun demikian, plastik tidak benar-benar lentur seperti
halnya karet. Plastik hanya sedikit lentur, bahkan plastik ada yang mudah patah
bila di lipat atau di bengkokkan. Selain bersifat lentur, karet dan plastik
juga memiliki sifat tidak menyerap air atau tidak tembus air.
B. Kegunaan Benda atau Bahan
Kesesuaian
bahan dan benda dapat dilihat dari kegunaan benda-benda tersebut. Sendok dapat
digunakan untuk mengaduk susu, mengangkat makanan dan membuka tutup kaleng.
Kegunaan sendok ini dimungkinkan karena logam memiliki sifat keras dan kuat.
Bayangkan bila sendok terbuat dari kertas, maka sendok tidak dapat digunakan
untuk mengaduk susu karena kertas menyerap air. Sendok kertas juga tidak dapat
digunakan untuk membuka tutup kaleng karena kertas memiliki sift lunak (tidak
keras). Jadi, kesesuaian antara benda dengan bahan sangat penting agar benda
dapat berfungsi dengan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar